cara merawat timun suri agar berbuah lebat
Darikedua jenis sitem irigasi tersebut memiliki perbedaan, namun perbedaannya tidak terlalu banyak. Sekedar untuk menambah pengetahuan perihal bedanya teknis dan setengah teknis blog sampulpertanian akan membahasnya secara singkat, adapun perbedaannya yakni sebagai berikut:
WaringSayur, karung waring, atau karung jaring digunakan untuk pengepakan sayuran dan buah, tujuannya agar buah atau sayuran agar tidak mudah rusak (busuk). Tersedia waring sayur bahan plastik warna merah & kuning dengan berbagai ukuran. Info detail produk dan harga waring sayur klik DISINI. Chat langsung dengan ADMIN
PupukTimun Agar Berbuah Lebat,Pupuk Timun Suri, Pupuk Timun Terbaik 2 di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Denganbermain puzzle akan meningkatkan hormon yang membuat perasaan menjadi senang. 10 Cara Menanam Timun Suri agar Berbuah Lebat Tip 1 Month, 1 Week ago Budidaya timun suri yang ditanam secara organik dapat berlangsung dalam beberapa langkah: pemilihan dan pengelolaan tanah, penanaman benih mentimun dan memelihara tanaman mentimun sampai
CaraPertama: 1. Potong batang sarang semut rangrang (tentunya akan sedikit mengalami kesulitan) 2. Masukan kedalam karung / plastik / toples dan apa saja yang sekiranya ada celah / lubang udaranya. 3. Siapkan ember plastik besar yang tepi nya sudah di kasih tepung. Supaya semut rangrang tidak bisa naik keatas. 4.
Darf Ich Mich Mit Einem Anderen Mann Treffen. Oktober 21, 2017 Dasar-Dasar Pertanian Mentimun merupakan salah satu jenis tanaman buah yang berasal dari suku timun-timunan curcutabiceae. Tanaman ini memiliki sulur yang berada pada ketiak daunnya. Sulur berfungsi sebagai alat untuk merambatkan dirinya ke tiang-tiang penyangga tiang ajir. Sebenarnya dalam membudidaya mentimun cukup gampang, dengan catatan keterampilan dalam melakukan perawatan tanaman harus dilakukan secara efektif, telaten, ulet, tekun dan penuh kesabaran. Cara dan teknik mengurus/merawat/memelihara pohon timun cukup mudah, sebagian besar petani konvensional di daerah pedesaan, perawatan tanaman mentimun meliputi penyiraman, pemupukan, pendangiran dan penyiangan, pemberantasan hama dan penyakit, serta berbagai macam perawatan tanah agar tetap memiliki kandungan air yang cukup irigasi lahan. Tanaman Mentimun Berbuah Lebat dengan Perawatan yang Baik dan Benar. Foto Kontributor Oleh Komunitas Petani Palawija/up Wahid Priyono. Penyiraman Tanaman mentimun sangat membutuhkan air. Air yang digunakan sebagai pelarut alami dan membantu dalam metabolisme di dalam sel tumbuhan. Jika tumbuhan kekurangan air, maka organ tanaman akan tumbuh tidak optimal, sehingga faktor penyiraman menjadi hal yang sangat diperlukan. Penyiraman tanaman mentimun sebaiknya dilakukan pada saat kondisi lahan tanam bedengan sangat kering, atau penyiraman bisa dilakukan sekaligus pada saat memberi air melalui saluran irigasi di tiap-tiap bedengan. Pemupukan Pupuk yang bagus untuk pertumbuhan tanaman mentimun pada waktu penanaman awal adalah pupuk dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Bisa juga menggunakan pupuk dari kotoran kambing kering. Karena pada kedua jenis pupuk ini mengandung banyak nutrisi seperti kadar Nitrogen N cukup tinggi, sehingga mempercepat pembelahan sel pada daerah meristematik. Jika tanaman mentimun sudah mulai berbunga, sebaiknya bisa menggunakan pupuk anorganik seperti urea, TSP, KCL, dan lain sebagainya. Dengan pemupukan yang memperhatikan kondisi tanaman dan juga dosis secara efektif maka buahnya nanti akan sangat lebat sekali. Pedangiran/penyiangan Pendangiran merupakan kegiatan petani untuk menggemburkan lahan tanam, supaya penyerapan air di dalam tanah berjalan lebih efektif. Sementara itu, penyiangan bertujuan untuk memastikan bahwa lahan tanam terbebas dari gulma rumput liar. Alat untuk penyiangan bisa berupa cangkul atau pencong. Pemberantasan Hama dan Penyakit Hama yang sering menyerang daun mentimun adalah ulat grayak. Ulat grayak ini dapat dibasmi dengan menggunakan pestisida atau jika serangan masih sedikit bisa membuang daun yang terinfeksi. Demikian informasi di atas, semoga bermanfaat untuk anda. Silakan pelajari juga artikel berikut ini How to Take Care of Your Cucumber Crops for A More Fruitful Harvest. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
Timun suri, yang juga dikenal dengan nama mentimun suri, timun betik atau barteh merupakan tumbuhan semusim yang tergolong labu-labuan. Buah ini biasa digunakan sebagai penambah sitarasa pada minuman, dan biasanya akan sering Anda temui saat bulan puasa. Meskipun dari segi nama mirip dengan mentimun, namun buah ini tidak sama dengan timun. Disebut sebagai timun karena bentuknya yang panjang dan lonjong menyerupai timun. Ada beberapa cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Sebelum Anda menanam timun suri, simaklah beberapa tips menanam pada tulisan berikut jugaCara Menanam Cabe RawitCara Menanam KolCara Menanam PaprikaCara Menanam AsparagusManfaat Timun SuriTidak hanya sebagai penambah citarasa dalam minuman, ternyata timun suri juga memiliki segudang manfaat, diantaranya adalah sebagai dan menutrisi kesehatan kulitbaik untuk ginjalpencegah kankersumber energy bagi tubuhbaik untuk matamengontrol tekanan darahmeningkatkan sistem imun tubuhdetoksifikasimelancarkan pencernaanbaik untuk kesehatan sendisebagai penangkal radikal bebasBaca jugaCara Menanam SingkongCara Menanam Sawi HijauCara Menanam NilamCara Menanam KelorDalam artikel ini akan dipaparkan tentang 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Selamat menyimak! Berikut ini adalah cara menanam timun suri agar cepat berbuah beserta dengan tips Persiapan Lahan Tanam Timun SuriPersiapan lahan tanam timun suri tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi syarat tumbuh timun suri. Oleh karena itu sebelum menentukan lahan tanam untuk menanam timun suri, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu kondisi-kondisi yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman timun suri. Jangan sampai Anda memilih lahan tanam yang justru dapat merusak tanaman timun suri. Jika lahan tanam yang Anda pilih sudah memenuhi syarat tumbuh, maka Anda sudah dapat melakukan pengolahan lahan dengan langkah-langkah berikut sterilisasi lahan dengan membersihkan lahan dari gulma-gulma dan tanah di lahan tanam dengan mencangkul atau bedengan dengan lebar 80 cm dan panjang yang disesuaikan dengan luas lahan bedengan sesuaikan dengan kondisi lahan lajur di bagian kanan dan kiri parit di bagian tengahnya selebar 40 kaur dolomit untuk memperbaiki pH pupuk kandang atau pupuk kompos pada bisa memberikan tambahan pupuk kimia, seperti SP, KCL, dan selama 10 sampai 15 lahan tanam menjadi langkah awal menanam timun suri mengingat prosesnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan lahan agar siap tanam. Sembari menunggu lahan siap untuk ditanami, disarankan untuk melakukan pemilihan bibit unggul dan penyemaian benih timun suri. Sehingga ketika bibit sudah tumbuh, maka Anda bisa langsung menanam di lahan tanam yang sudah Anda jugaCara Menanam LengkengCara Menanam Jambu BijiCara Menanam BuncisCara Menanam Lemon2. Pemilihan Bibit Unggul Timun SuriUntuk mendapatkan bibit unggul timun suri, Anda bisa memanfaatkan buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Secara kasat mata, timun suri yang sudah matang dan sehat memiliki kulit buah yang sedikit pecah serta mengeluarkan aroma khas timun suri. Untuk menyiapkan bibit timun suri dapat dilakukan dengan cara berikut buah timun suri dan bagi menjadi dua biji timun biji timun biji timun suri dengan air biji timun yang mengapung dan ambillah biji timun suri yang biji timun suri yang tenggelamJemurlah biji timun suri hingga jugaCara Menanam Buah TinCara Menanam Jeruk NipisCara Menanam OkraCara Menanam Sawi Putih3. Persiapan Media TanamSebelum menanam timun suri di lahan yang sesungguhnya, sebaiknya Anda pilih media tanam yang baik sebagai media persemaian. Berikut ini adalah media tanam yang disarankan untuk digunakan sebagai media yang gembur dan kaya unsur haraPupuk komposPolybag atau gelas plastik berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian bawahnyaCetokAir untuk menyiram secukupnyaBaca jugaCara Menanam CiplukanCara Menanam Terong Ungu4. Penyemaian Benih Timun SuriPenyemaian benih timun suri dapat Anda lakukan setelah persiapan benih media tanam sudah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips menyemai timun tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 21. Aduklah hingga rata menggunakan campuran tersebut ke dalam gelas plastik atau polybag yang sudah lubang di bagian tengahnya sedalam kurang lebih 2 benih timun suri sebanyak satu biji pada masing-masing dengan campuran tanah dengan menepuk tanah secara dengan air di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari benih sudah berkecambah maka letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar bibit yang tumbuh semakin jugaCara Menanam Daun KemangiCara Menanam SemangkaCara Menanam Mangga5. Pemindahan Bibit Timun SuriBibit timun suri yang sudah siap pindah tanam ke lahan permanen adalah bibit yang sudah menginjak usia 10 hari sejak masa penyemaian dan tentunya sudah menunjukkan adanya tanda-tanda perkecambahan. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk memindahkan bibit timun bibit yang sehat, dimana bibit tidak terinfeksi penyakit bibit timun suri hingga ke akarnya secara bibit di lubang tanam yang telah dengan sedikit dengan jugaCara Menanam Bunga MelatiCara Menanam Bunga RosCara Menanam Bunga AsokaCara Menanam Tomat6. Perawatan Tanaman Timun SuriPerawatan tanaman timun suri perlu dilakukan sebagai upaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Perawatan tanaman tidak bisa dipungkiri jika menginginkan tanaman yang sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut ini adalah tips merawat tanaman timun suri agar cepat PenyiramanAgar tanaman timun suri dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah, tentunya Anda harus menjaga pasokan air yang didapatkan oleh tanaman. Untuk itu, Anda harus melakukan perawatan dengan menyiram tanaman timun suri dengan teratur. Pastikan bahwa tanaman timun suri tetap dalam keadaan basah, meskipun tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang toleran terhadap kekeringan atau Pemberian PupukPemupukan susulan juga perlu diberikan agar tanaman timun suri cepat berbuah. Berikut ini adalah tips memberi pupuk pada tanaman timun pupuk susulan pertama pada usia 10 hari setelah masa tanam. Siramkan pupuk NPK 16 sebanyak 2 kg yang sudah dicampur dengan 200 ml air di sekitar pangkal batang pupuk susulan kedua pada usia 17 hari setelah masa tanam. Campurkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 liter air. Lalu siramkan pupuk di sekitar pangkal batang dengan jarak 15 pupuk susulan ketiga pada usia 24 hari setelah masa tanam. Larutkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 ml air, kemudian disiram di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 20 pupuk susulan keempat pada usia 31 hari setelah masa tanam. Taburkan pupuk NPK 16 di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 30 pupuk susulan kelima pada usia 40 hari setelah masa tanam. Lakukanlah seperti pemupukan PenyianganPenyiangan merupakan salah satu cara merawat timun suri dengan memberantas gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman timun suri. Pemberantasan gulma sebaiknya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan mencabutnya dengan tangan. Yang terpenting adalah melakukan penyiangan di area sekitar tumbuhnya akar. Untuk di area rambat tanaman, penyiangan masih bisa lebih jarang dilakukan kecuali jika gulma tumbuh menutupi tanaman timun PenyulamanPenyulaman harus dilakukan sedini mungkin. Kontrollah tanaman timun suri dengan rutin. Jangan biarkan tanaman yang sudah mati tetap tertanam di lahan, mengingat hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman timun suri yang lain. Cara perawatan yang satu ini dapat Anda lakukan sampai dengan maksimal 10 hari setelah masa jugaCara Menanam AlpukatCara Menanam KolCara Menanam TogeCara Menanam Serai10. Proses Panen Timun SuriSetelah 60 – 70 hari masa tanam, biasanya buah timun suri sudah bisa dipanen. Biasanya ditandai dengan tangkai buah yang mulai mengering hingga buah terlepas dari tangkainya. Hal ini pertanda bahwa buah timun suri sudah tua dan siap untuk tanaman timun suri tumbuh dengan sehat, maka Anda dapat memanen 10 hingga 15 kali dalam satu tanaman. Untuk cara panen timun suri, cukup dengan memetik dengan tangan atau alat potong. Namun bisa juga hanya tinggal mengambil saja, mengingat buah timun suri akan terlepas dari batangnya ketika sudah cukup jugaCara Menanam SingkongCara Menanam PepayaCara Menanam Pohon KersenCara Menanam Pohon KelapaSyarat Tumbuh Timun SuriSebelum mempraktikkan 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah, sebaiknya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh dari timun suri, agar pertumbuhan tanamna ini menjadi lebih optimal dan menghasilkan buah yang udara 21 hingga 27 derajat Celciusintensitas sinar matahari yang cukupdaerah kering dan tidak banyak hujanketinggian wilayah yang paling cocok adalah 1000 – 1200 mdplkondisi tanah gembur, kaya humus, dan mudah menyerap airPH tanah 6 – 7sistem pengairan atau drainase tergolong baikJika seluruh syarat tumbuh ini sudah cocok dengan lahan tanam Anda, maka Anda bisa menanam timun suri sesegera jugaCara Menanam Bawang PutihCara Menanam Daun BawangCara Menanam Bawang MerahCara Menanam Bunga KertasCara Budidaya Timun Suri dalam PolybagBeberapa tips cara menanam timun suri dalam polybag adalah sebagai benih atau biji timun suri yang polybag berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian tanah dan pupuk campuran tanah dan pupuk kompos ke polybag dengan perbandingan 1 lubang sedalam 2 cm di bagian satu benih di setiap lubang tanam di dengan air secukupnya dan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari lebih dalam lagi, simak panduan lengkap cara menanam timun suri agar cepat berbuah berikut ini Demikianlah cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Anda sudah siap untuk mempraktikkannya? Tunggu apalagi? Selamat mencoba!Baca jugaCara Menanam JagungCara Menanam TebuCara Menanam KambojaCara Menanam Daun KetumbarCara Menanam Buah Naga
JAKARTA, - Timun suri merupakan salah satu buah yang sering dijumpai di bulan Ramadhan. Rasa buah ini segar dan enak, sehingga cocok untuk diolah menjadi takjil. Saat bulan Ramadhan, permintaan timun suri biasanya mengalami peningkatan. Maka dari itu, banyak petani yang mulai menanam timun suri menjelang Ramadhan. Lantas, bagaimana cara budidaya timun suri yang benar? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 25/2/2023, simak penjelasan selengkapnya berikut juga Simak, Cara Menanam Timun Suri agar Berbuah Banyak 1. Menyiapkan lahan Langkah awal yang perlu dilakukan saat hendak menanam timun suri yaitu menyiapkan lahan budidaya terlebih dahulu. Lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma, batu, maupun ISKANDAR Ilustrasi timun suri. Setelah itu, gemburkan tanah menggunakan cangkul dan buat bedengan dengan lebar 80 sampai 90 cm. Selain itu, buat juga parit dengan lebar antara 40 sampai 50 cm untuk mengalirkan air. Apabila tanah terlalu asam pH di bawah 5,5, maka perlu dilakukan pengapuran menggunakan kapur pertanian atau dolomit. Selain pengapuran, berikan juga pupuk dasar dari pupuk organik seperti kompos maupun pupuk kandang. Baca juga Cara Menanam Timun agar Berbuah Lebat 2. Menyiapkan bibit Bibit timun suri bisa didapatkan dengan cara menyemai benih timun suri yang diperoleh dari biji buah timun suri atau membeli benih siap tanam di toko pertanian. Setelah mendapatkan benih terbaik, langkah berikutnya yaitu menanam benih dalam polybag semai yang sudah berisi campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 21.
JAKARTA, - Timun suri adalah jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Timur dan telah banyak dibudidayakan di berbagai negara termasuk Indonesia. Timun suri tumbuh merambat dengan tinggi tanaman sekitar 1 sampai 2 meter dan memiliki bunga berwarna kuning. Buah timun suri memiliki bentuk bulat dan lonjong dengan tekstur daging yang lembut. Timun suri dapat dimakan segar atau diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti sup, salad, atau sayur. Di Indonesia, buah timun suri sangat populer pada bulan juga Cara Menanam Timun Jepang agar Panennya Melimpah Biasanya, masyarakat mengkonsumsi timun suri sebagai hidangan saat berbuka puasa karena rasanya yang segar dan bisa menghilangkan dahaga. Peminat timun suri yang cukup tinggi, membuat buah ini layak untuk dibudidayakan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 31/12/2022, berikut ini cara menanam timun suri agar berbuah lebat. SHUTTERSTOCK/BAMBANG SUTIYOSO Ilustrasi timun suri. Lokasi lahan yang sesuai Setiap tanaman pada dasarnya dapat tumbuh hampir di semua lokasi lahan. Akan tetapi, tanaman hanya dapat menghasilkan buah yang melimpah pada kondisi lahan tertentu saja. Baca juga Cara Menanam Timun Jepang agar Panennya Melimpah Begitu pula dengan timun suri, timun suri membutuhkan kondisi lahan dengan suhu 20 sampai 30°C, curah hujan hingga mm/th. Sementara itu, ph tanah yang sesuai untuk menanam timun suri yaitu sekitar 6 sampai 7 dan ketinggian tempat antara 0 sampai 800 lahan Pengolahan lahan merupakan langkah awal dalam budidaya timun suri. Pengolahan lahan bertujuan untuk menciptakan kondisi tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Pengolahan lahan yang baik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut Bersihkan rumput liar yang tumbuh, secara manual menggunakan tangan maupun menggunakan herbisida. Gemburkan lahan dengan cara membalik tanah menggunakan cangkul maupun mesin traktor. Bentuklah bedengan pada lahan dengan ukuran lebar 100 sampai 120 cm dan tinggi antara 30 sampai 50 cm. Pembuatan bedengan bertujuan supaya akar tidak terendam oleh air. Masukan pupuk kandang ataupun pupuk kompos, sebagai pupuk dasar untuk tanaman Baca juga Simak, Cara Menanam Labu Kuning agar Cepat Berbuah Pemasangan mulsa SHUTTERSTOCK/SLOWMOTIONGLI Ilustrasi timun suri. Setelah lahan digemburkan dan dibuat bedengan-bedengan. Langkah selanjutnya yaitu pemasangan mulsa. Plastik mulsa berfungsi untuk menjaga bentuk bedengan, menyimpan air, menyimpan unsur hara dan menahan rumput liar yang tumbuh. Cara memasang mulsa cukup mudah yakni dengan meletakkan di atas bedengan dan menguncinya menggunakan bilah bambu. Penanaman Cara menanam timun suri, supaya menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik, perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini Baca juga Budidaya Labu Kuning yang Benar agar Hasilnya Panennya Melimpah Buat lubang tanam pada mulsa dengan jarak 50 x 50 cm antar lubang tanam. Masukan satu benih timun suri ke dalam setiap lubang tanam. Tutup menggunakan tanah. Lakukan pemeliharaan secara rutin. Pemeliharaan Pertumbuhan, perkembangan dan hasil buah timun suri, sangat dipengaruhi dari cara perawatannya. Pemeliharaan yang keliru akan membuat pertumbuhan tanaman kurang optimal dan dapat mempengaruhi hasil panen. Adapun beberapa langkah merawat tanaman timun suri, seperti berikut Lakukan penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau. Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman harus dibersihkan. Lakukan pemupukan sesuai dengan dosis dan fase tanaman. Pengendalian hama penyakit dengan cara mekanis, biologi, maupun kimiawi. Panen Panen timun suri dapat dilakukan pada umur 60 sampai 70 hari setelah tanam. Buah timun suri yang siap dipanen memiliki ciri-ciri memiliki ukuran yang besar dan berwarna kuning ataupun putih. Petik buah timun suri dari tangkainya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Budidaya Timun Suri Syarat Tumbuh, Cara Perawatan dan Manfaatnya – Para Pembaca yang kami banggakan, kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Timun Suri. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini. Timun suri bukanlah mentimun walaupun bentuk buahnya memanjang menyerupai mentimun. Bentuk daun dari buah ini lebih membulat dan bijinya juga lebih pendek seperti melon. Timun suri, yang juga dikenal dengan nama mentimun suri, timun betik atau barteh merupakan tumbuhan semusim yang tergolong labu-labuan. Buah ini biasa digunakan sebagai penambah sitarasa pada minuman, dan biasanya akan sering Anda temui saat bulan puasa. Meskipun dari segi nama mirip dengan mentimun, namun buah ini tidak sama dengan timun. Disebut sebagai timun karena bentuknya yang panjang dan lonjong menyerupai timun. Dari hasil riset yang dilakukan oleh Laboratorium Biologi Genetika UGM mengatakan bahwa timun suri memiliki kromosom dengan inti sel 2n=24 sementara mentimun kromosomnya adalah 2n=14. Ada beberapa cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Sebelum Anda menanam timun suri, simaklah beberapa tips menanam pada tulisan berikut ini. Syarat Tumbuh Timun Suri Anda perlu mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh dari timun suri, agar pertumbuhan tanaman ini menjadi lebih optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas suhu udara 21 hingga 27 derajat Celcius intensitas sinar matahari yang cukup daerah kering dan tidak banyak hujan ketinggian wilayah yang paling cocok adalah 1000 – 1200 mdpl kondisi tanah gembur, kaya humus, dan mudah menyerap air PH tanah 6 – 7 sistem pengairan atau drainase tergolong baik Manfaat Timun Suri Tidak hanya sebagai penambah citarasa dalam minuman, ternyata timun suri juga memiliki segudang manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut. menjaga dan menutrisi kesehatan kulit baik untuk ginjal pencegah kanker sumber energy bagi tubuh baik untuk mata mengontrol tekanan darah meningkatkan sistem imun tubuh detoksifikasi melancarkan pencernaan baik untuk kesehatan sendi sebagai penangkal radikal bebas Metode Menanam Timun Suri Dalam artikel ini akan dipaparkan tentang 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Selamat menyimak! Berikut ini adalah cara menanam timun suri agar cepat berbuah beserta dengan tips perawatannya. Persiapan Lahan Tanam Timun Suri Persiapan lahan tanam timun suri tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi syarat tumbuh timun suri. Oleh karena itu sebelum menentukan lahan tanam untuk menanam timun suri, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu kondisi-kondisi yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman timun suri. Jangan sampai Anda memilih lahan tanam yang justru dapat merusak tanaman timun suri. Jika lahan tanam yang Anda pilih sudah memenuhi syarat tumbuh, maka Anda sudah dapat melakukan pengolahan lahan dengan langkah-langkah berikut ini. Lakukanlah sterilisasi lahan dengan membersihkan lahan dari gulma-gulma dan bebatuan. Gemburkanlah tanah di lahan tanam dengan mencangkul atau membajaknya. Buatlah bedengan dengan lebar 80 cm dan panjang yang disesuaikan dengan luas lahan Anda. Tinggi bedengan sesuaikan dengan kondisi lahan Anda. Buatlah lajur di bagian kanan dan kiri bedengan. Buatlah parit di bagian tengahnya selebar 40 cm. Taburkan kaur dolomit untuk memperbaiki pH tanah. Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos pada bedengan. Anda bisa memberikan tambahan pupuk kimia, seperti SP, KCL, dan urea. Biarkan selama 10 sampai 15 hari. Persiapan lahan tanam menjadi langkah awal menanam timun suri mengingat prosesnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan lahan agar siap tanam. Sembari menunggu lahan siap untuk ditanami, disarankan untuk melakukan pemilihan bibit unggul dan penyemaian benih timun suri. Sehingga ketika bibit sudah tumbuh, maka Anda bisa langsung menanam di lahan tanam yang sudah Anda siapkan. Pemilihan Bibit Unggul Timun Suri Untuk mendapatkan bibit unggul timun suri, Anda bisa memanfaatkan buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Secara kasat mata, timun suri yang sudah matang dan sehat memiliki kulit buah yang sedikit pecah serta mengeluarkan aroma khas timun suri. Untuk menyiapkan bibit timun suri dapat dilakukan dengan cara berikut ini. Kupaslah buah timun suri dan bagi menjadi dua bagian. Ambil biji timun suri. Bersihkanlah biji timun suri. Rendam biji timun suri dengan air biasa. Buanglah biji timun yang mengapung dan ambillah biji timun suri yang tenggelam. Tiriskanlah biji timun suri yang tenggelam Jemurlah biji timun suri hingga kering. Persiapan Media Tanam Sebelum menanam timun suri di lahan yang sesungguhnya, sebaiknya Anda pilih media tanam yang baik sebagai media persemaian. Berikut ini adalah media tanam yang disarankan untuk digunakan sebagai media persemaian. Tanah yang gembur dan kaya unsur hara Pupuk kompos Polybag atau gelas plastik berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian bawahnya Cetok Air untuk menyiram secukupnya Penyemaian Benih Timun Suri Penyemaian benih timun suri dapat Anda lakukan setelah persiapan benih media tanam sudah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips menyemai timun suri. Campurkan tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 21. Aduklah hingga rata menggunakan cetok. Masukkan campuran tersebut ke dalam gelas plastik atau polybag yang sudah disiapkan. Buatlah lubang di bagian tengahnya sedalam kurang lebih 2 cm. Letakkan benih timun suri sebanyak satu biji pada masing-masing wadah. Timbunlah dengan campuran tanah. Padatkan tanah dengan menepuk tanah secara perlahan. Siramlah dengan air secukupnya. Letakkan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. Jika benih sudah berkecambah maka letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar bibit yang tumbuh semakin kuat. Pemindahan Bibit Timun Suri Bibit timun suri yang sudah siap pindah tanam ke lahan permanen adalah bibit yang sudah menginjak usia 10 hari sejak masa penyemaian dan tentunya sudah menunjukkan adanya tanda-tanda perkecambahan. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk memindahkan bibit timun suri. Pilihlah bibit yang sehat, dimana bibit tidak terinfeksi penyakit apapun. Angkatlah bibit timun suri hingga ke akarnya secara perlahan. Tanamlah bibit di lubang tanam yang telah dibuat. Timbun dengan sedikit tanah. Siramlah dengan teratur. Perawatan Tanaman Timun Suri Perawatan tanaman timun suri perlu dilakukan sebagai upaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Perawatan tanaman tidak bisa dipungkiri jika menginginkan tanaman yang sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut ini adalah tips merawat tanaman timun suri agar cepat berbuah. Penyiraman Agar tanaman timun suri dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah, tentunya Anda harus menjaga pasokan air yang didapatkan oleh tanaman. Untuk itu, Anda harus melakukan perawatan dengan menyiram tanaman timun suri dengan teratur. Pastikan bahwa tanaman timun suri tetap dalam keadaan basah, meskipun tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang toleran terhadap kekeringan atau panas. Pemberian Pupuk Pemupukan susulan juga perlu diberikan agar tanaman timun suri cepat berbuah. Berikut ini adalah tips memberi pupuk pada tanaman timun suri. Berikanlah pupuk susulan pertama pada usia 10 hari setelah masa tanam. Siramkan pupuk NPK 16 sebanyak 2 kg yang sudah dicampur dengan 200 ml air di sekitar pangkal batang secukupnya. Berikanlah pupuk susulan kedua pada usia 17 hari setelah masa tanam. Campurkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 liter air. Lalu siramkan pupuk di sekitar pangkal batang dengan jarak 15 cm. Berikanlah pupuk susulan ketiga pada usia 24 hari setelah masa tanam. Larutkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 ml air, kemudian disiram di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 20 cm. Berikanlah pupuk susulan keempat pada usia 31 hari setelah masa tanam. Taburkan pupuk NPK 16 di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 30 cm. Berikanlah pupuk susulan kelima pada usia 40 hari setelah masa tanam. Lakukanlah seperti pemupukan keempat. Penyiangan Penyiangan merupakan salah satu cara merawat timun suri dengan memberantas gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman timun suri. Pemberantasan gulma sebaiknya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan mencabutnya dengan tangan. Yang terpenting adalah melakukan penyiangan di area sekitar tumbuhnya akar. Untuk di area rambat tanaman, penyiangan masih bisa lebih jarang dilakukan kecuali jika gulma tumbuh menutupi tanaman timun suri. Penyulaman Penyulaman harus dilakukan sedini mungkin. Kontrollah tanaman timun suri dengan rutin. Jangan biarkan tanaman yang sudah mati tetap tertanam di lahan, mengingat hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman timun suri yang lain. Cara perawatan yang satu ini dapat Anda lakukan sampai dengan maksimal 10 hari setelah masa tumbuh. Proses Panen Timun Suri Setelah 60 – 70 hari masa tanam, biasanya buah timun suri sudah bisa dipanen. Biasanya ditandai dengan tangkai buah yang mulai mengering hingga buah terlepas dari tangkainya. Hal ini pertanda bahwa buah timun suri sudah tua dan siap untuk dipanen. Jika tanaman timun suri tumbuh dengan sehat, maka Anda dapat memanen 10 hingga 15 kali dalam satu tanaman. Untuk cara panen timun suri, cukup dengan memetik dengan tangan atau alat potong. Namun bisa juga hanya tinggal mengambil saja, mengingat buah timun suri akan terlepas dari batangnya ketika sudah cukup tua. Demikian Uraian kami tentang Budidaya Timun Suri – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
cara merawat timun suri agar berbuah lebat