cara merawat kaktus mini haworthia attenuata

Kaktusmemang merupakan sebuah tanaman hias yang terbilang mudah untuk dirawat, Sobat Pintar. Namun, buat Sobat Pintar yang baru saja ingin mengoleksi dan mulai mencoba hobi merawat kaktus hias ini, kali ini kami punya tips agar kaktus tetap hidup untuk pemula. Berikut penjelasannya: Cara Merawat Kaktus Hias 1. Hindari Cahaya Matahari Secara Langsung Postercara merawat organ tubuh manusia Indeed lately has been sought by consumers around us, maybe one of you personally. Individuals are now accustomed to using the net in gadgets to view video and image data for inspiration, and according to the title of the post I will talk about about Poster Cara Merawat Organ Tubuh Manusia. Apaitu Sukulen. Sukulen adalah tumbuhan yang berevolusi sedemikian rupa, beradaptasi sehingga memungkinkan mereka mengakumulasi air di dalam tubuh mereka, mengambil dan menyimpan dalam jumlah besar air di daun, batang. atau cabang. Sukulen mendapatkan namanya dari bahasa Latin succulentus yang artinya juicy, fleshy atau berdaging segar. Halpertama yang perlu diperhatikan ketika merawat tanaman kaktus adalah waktu menyiramnya. Kaktus termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Tananaman hias ini bisa bertahan di gurun pasir. Meskipun begitu, jangan lupa untuk menyiram kaktus. Memang tidak perlu disiram setiap hari, tapi kaktus juga tetap butuh cukup air. 2. Sinar Matahari Bagipara tamu undangan, mendapat kaktus mini dari sebuah acara, pernikahan misalnya tentu memberikan kesan tersendiri. Apalagi dengan tampilan kaktus yang unik dan memiliki banyak varian, souvenir yang didapat terlihat 'berbeda' dengan yang didapat oleh tamu yang lain. Darf Ich Mich Mit Einem Anderen Mann Treffen. Kaktus merupakan tanaman hias yang populer hingga saat ini, meskipun sudah banyak yang memilikinya, ternyata masih banyak orang-orang yang tidak mengetahui cara merawat kaktus dengan baik dan benar. Kaktus memang memiliki pesonanya yang menarik dan unik, sehingga tidak heran hingga saat ini masih banyak orang-orang yang mengoleksi tanaman hias yang satu ini. Buat Sobat Pintar yang tertarik mencoba mengoleksi tanaman hias yang satu ini, Sobat Pintar jangan khawatir. Kami akan membagikan tips agar kaktus tetap hidup dengan mudah untuk pemula dan jenis-jenis kaktus yang bisa Sobat Pintar pelihara di rumah. Berikut penjelasannya Jenis-Jenis Kaktus 1. Kaktus Echeveria Jenis Kaktus yang satu ini menyerupai bunga dan terlihat artsy sehingga banyak pecinta kaktus yang membeli kaktus berjenis ini. Kaktus Echeveria ini memiliki varian warna yang banyak, seperti hijau, pink, kuning, ungu, dan merah. 2. Kaktus Centong Kaktus centong atau Opuntia Cochenillifera memiliki bentuk yang lebar yang menyerupai centong nasi. Maka dari itu, kaktus hias ini diberi nama kaktus centong. Di luar negeri, kaktus jenis ini sering dibudidayakan karena dapat menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi. 3. Kaktus Echinocactus Grusonii Kaktus yang berasal dari negara Meksiko dan Texas ini memiliki bentuk yang menyerupai gentong. Biasanya, kaktus echinocactus grusonii ini disebut sebagai golden barrel atau gentong emas di Meksiko. Hal ini dikarenakan duri yang dimiliki kaktus ini memiliki permukaan berwarna kuning kecoklatan yang membuatnya terlihat seperti gentong emas. 4. Kaktus Cereus Tetragonus Selanjutnya, kaktus hias yang bernama cereus tetragonus ini merupakan kaktus yang berasal dari Amerika. Kaktus ini dapat tumbuh tinggi, meskipun begitu kaktus ini tetap bisa kita pelihara di rumah juga. Dengan bentuknya yang menyerupai kastil, kaktus hias ini akan memberikan pemandangan yang indah jika kita letakan di pagar rumah ataupun pada bagian jendela sebagai penghias ruangan. 5. Kaktus Haworthia Attenuata Kaktus hias yang bernama haworthia attenuata ini kerap disebut sebagai tanaman zebra atau tanaman lidah buaya mini. Kaktus jenis ini memiliki duri-duri kecil yang terletak di bagian pinggir batangnya. Hal yang menarik dari kaktus yang berasal dari Afrika Selatan ini adalah, mereka dapat bertahan hidup dengan sinar cahaya yang sangat sedikit, jadi Sobat Pintar bisa menaruh kaktus hias ini di dalam rumah yang memiliki sedikit sinar cahaya. Baca juga Data KTP Aman Terlindungi Dengan 5 Cara Berikut 6. Kaktus Mammillaria Fraileana Mammillaria fraileana merupakan salah satu varian kaktus hias yang memiliki penampilan yang sangat meriah. Kaktus ini memiliki batang utama yang berbentuk bulat yang ditutupi duri panjang yang berwarna coklat kemerahan. Hal yang membuat kaktus ini banyak diminati oleh para penggemar kaktus adalah, bunga yang ada pada kaktus ini membuat kaktus ini terlihat cantik dan indah. 7. Kaktus Cephalocereus Senilis Kaktus jenis Cephalocereus Senilis biasa disebut sebagai kaktus orang tua. Lucu, ya? Alasan kaktus ini disebut sebagai kaktus orang tua karena seluruh bagian kaktus hias ini dipenuhi rambut-rambut panjang yang berwarna putih yang menyerupai rambut kakek-kakek di film-film kolosal. Bahkan, rambut putih yang dimiliki kaktus cephalocereus senilis ini dapat tumbuh hingga 12 sentimeter. Waah, tinggi banget, ya! Kaktus memang merupakan sebuah tanaman hias yang terbilang mudah untuk dirawat, Sobat Pintar. Namun, buat Sobat Pintar yang baru saja ingin mengoleksi dan mulai mencoba hobi merawat kaktus hias ini, kali ini kami punya tips agar kaktus tetap hidup untuk pemula. Berikut penjelasannya Cara Merawat Kaktus Hias 1. Hindari Cahaya Matahari Secara Langsung Pada dasarnya, kaktus terkenal dengan habitat mereka yang berada di tempat panas, namun bukan berarti Sobat Pintar bisa menaruh kaktus di tempat yang sangat panas juga, ya. Meletakkan kaktus di tempat panas dapat membuat daun kaktus hias Sobat Pintar menjadi kekuningan, hal ini membuat penampilan kaktus kamu menjadi tidak indah. Maka dari itu, Sobat Pintar dapat meletakkan kaktus hias di area jendela atau meletakkan kaktus hias pada daerah depan rumah untuk beberapa waktu untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. 2. Hindari Menyiram Kaktus Dengan Air Terlalu Sering Kaktus dapat menyimpan persediaan air pada batangnya, namun bukan berarti Sobat Pintar dapat menyiram air secara terus menerus. Memberikan air yang terlalu banyak pada kaktus hias akan membuatnya cepat layu. Hal ini dikarenakan kaktus memiliki sistem sederhana dengan jumlah yang sedikit dan pendek sehingga membuatnya tidak dapat menyerap air yang berlebih. Maka dari itu, Sobat Pintar cobalah untuk menyiram kaktus hiasnya dengan menyiramkan air dalam dua hingga tiga minggu sekali dengan air hangat. Pastikan juga Sobat Pintar menyiram tanaman kaktusnya di pagi hari ya, karena pada saat pagi hari, akar kaktus dalam kondisi bisa menyerap air dengan banyak. 3. Letakkan Kaktus di Ruangan Teduh Kaktus tidak dapat berkembang dengan baik jika berada di ruangan yang tertutup dan lembab. Maka dari itu, pastikan Sobat Pintar meletakkan kaktus hiasnya di tempat yang sejuk, tidak lembab, dan teduh supaya kaktus dapat berkembang secara baik. 4. Menggunakan Media Tanam yang Tepat Sobat Pintar bisa coba untuk menggunakan beberapa kerikil sebagai dasar dalam pot sebagai sistem drainase. Kemudian, masukkan media tanam dengan komposisi pasir kasar, tanah, dan serbuk arang. Serbuk arang dikenal sebagai salah satu media tanam yang baik dalam merawat kaktus karena memiliki struktur yang berongga dan terbuka yang dapat mempertahankan kesehatan kaktus. Supaya semakin subur dan sehat, Sobat Pintar bisa tambahkan tepung tulang atau serbuk kapur pada pot. Tepung tulang memiliki zat fosfor yang dapat memperkuat fisik kaktus, dan serbuk kapur dipercaya dapat mengurangi kadar asam dalam media tanam. 5. Berikan Pupuk Secara Berkala Kaktus memang bukanlah jenis tanaman hias yang membutuhkan pupuk. Namun, setidaknya dalam waktu setahun sekali, Sobat Pintar harus memberikan pupuk kepada tanaman kaktusnya untuk menjaga kesehatan dan kesuburan kaktusnya. Untuk memberikan pupuk pada tanaman kaktus, Sobat Pintar harus memilih pupuk yang sesuai seperti pupuk kompos yang baik untuk kaktus. Dengan memberikan pupuk kompos ini, kaktus Sobat Pintar akan terlihat lebih sehat dan segar. Setelah membaca jenis dan tips agar kaktus tetap hidup ini, apakah Sobat Pintar tertarik untuk memulai hobi baru? Cara merawat kaktus ini memang terlihat mudah dan gampang, namun dengan disiplin mengikuti kelima cara merawat kaktus yang sudah kami jelaskan diatas, kami jamin tanaman kaktus Sobat Pintar akan tumbuh dengan sehat dan segar. Baca juga 3 Alasan Kredit Pintar Jadi Fintech P2P Lending Aman Cara Merawat Kaktus Agar Tumbuh Subur – Kaktus berasal dari kata kaktos, bahasa Yunani yang memiliki arti tanaman berduri. Kaktus sudah tumbuh sejak 100 juta tahun yang lalu, dengan bentuk yang tinggi. Namun, kaktus sempat menghilang pada peristiwa tenggelamnya Benua Amerika. Peristiwa ini terjadi karena meletusnya gunung berapi. Setelah peristiwa gunung meletus berhenti, kaktus kembali tumbuh dengan bentuk yang lebih kecil, hal itu terjadi karena terjadinya evolusi pada kaktus. Sampai saat ini, kaktus memiliki lebih dari spesies yang tersebar di seluruh dunia. Kaktus merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah yang tandus atau jarang terjadi hujan, seperti Meksiko dan Amerika Selatan. Namun, dalam beberapa tempat ditemukan tumbuhan kaktus, seperti pantai dekat laut, pegunungan Andes, dan lain-lain. Oleh karena itu, kaktus dapat dikatakan sebagai tumbuhan yang dapat hidup di berbagai macam lingkungan. Setelah mengetahui sedikit tentang sejarah kaktus, akan lebih asyik dibarengi dengan penjelasan tentang bagaimana cara kerja atau fungsi dari setiap bagian penting pada kaktus. Mengapa kaktus bisa bertahan hidup walau tanpa air? Hal ini terjadi karena kaktus dapat mengubah tubuhnya sesuai dengan kondisi alam dan lingkungan. Ketika kondisi alam sedang panas atau masuk musim kemarau, maka kaktus akan menyelesaikannya dengan cara membentuk kulit yang tebal dan berlapis yang terbentuk melalui bulu-bulu halus dan duri-duri yang tajam. Untuk mempelajari kaktus dan tumbuhan lainnya sendiri dengan cara lebih mudah, Grameds dapat menjadikan buku Ensiklopedia Anak Hebat Tumbuhan yang membuat pengenalan tumbuhan menjadi jauh lebih mudah! Karakteristik dan Ciri-ciri Kaktus1. Kaktus memiliki daun yang berduri2. Kaktus mempunyai batang berlapis lilin3. Kaktus mempunyai batang yang tersusun dari jaringan spon4. Kaktus memiliki akar yang sangat panjangKlasifikasi Kaktus1. Kaktus golongan berduri2. Kaktus dengan ragam bentuk dan sosoknya3. Kaktus berdasarkan tempat asalnya4. Kaktus berdasarkan spesiesCara Merawat Kaktus1. Cara Menyiram Kaktus Yang Benar2. Cara Memupuk Kaktus3. Cara RepottingLangkah-langkah repotting sebagai Kaktus Hias1. Echinocactus grusonii2. Echinofossulocactus3. Haworthia attenuata4. Lobivia oganmaru5. Mammillaria elongata6. Parodia7. Gymnocalycium8. FerocactusKesimpulanKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Tumbuhan Karakteristik dan Ciri-ciri Kaktus Tumbuhan kaktus memiliki beberapa ciri khusus yang dapat dilihat dari daun, batang, dan akarnya yang berbeda dari tumbuhan lain. Cir khusu tumbuhan kaktus berkaitan dengan habitat aslinya yaitu gurun pasir yang kering. Oleh karena itu, kaktus harus beradaptasi agar dapat bertahan hidup. Simak penjelasan tentang ciri khusus pada kaktus. 1. Kaktus memiliki daun yang berduri Ketika melihat tumbuhan kaktus secara sekilas, kita akan mengira bahwa kaktus tidak memiliki daun. Namun, pada kenyataannya tumbuhan kaktus memiliki daun yang sudah mengalami perubahan bentuk menjadi duri. Dengan kata lain, duri pada kaktus merupakan daun kaktus. Duri pada kaktus berfungsi fungsi untuk mengurangi penguapan. Ciri khusus ini berkaitan dengan habitat asli kaktus yang kering sehingga penguapan kadar air dalam tubuhnya harus dikurangi. Selain terdapat tumbuhan yang memiliki duri, terdapat pula tumbuhan yang beracun yang dibahas pada buku Science Quiz – Tumbuhan & Hewan Beracun Langka. 2. Kaktus mempunyai batang berlapis lilin Jika diamati dengan saksama, ternyata batang tumbuhan kaktus mempunyai lapisan lilin. Adanya lapisan lilin pada kaktus dapat membantu kaktus mempertahan kadar air yang ada di dalam batang. Lapisan lilin kaktus mempunyai fungsi untuk menghambat penguapan air di dalam batang. Oleh sebab itu, kaktus dapat bertahan di lingkungan yang kering karena kandungan air di dalam batang tidak cepat habis. 3. Kaktus mempunyai batang yang tersusun dari jaringan spon Bukan hanya dilapisi dengan lilin, tetapi pada batang kaktus juga terdapat jaringan spon. Batang kaktus ini mempunyai fungsi sebagai penyimpan cadangan air. Jadi, ketika hujan turun batang kaktus ini akan menyerap air sebanyak mungkin dan menyimpannya. Hal ini menyebabkan batang kaktus terlihat menggelembung dan ketika musim kemarau tiba batang kaktus akan menciut atau mengerut karena cadangan air terpakai. Selama dua tahun musim kering atau kemarau kandungan air yang ada di dalam batang kaktus masih bisa digunakan. 4. Kaktus memiliki akar yang sangat panjang Ciri khusus pada tumbuhan kaktus yang terakhir adalah akar yang panjang dan berfungsi untuk menyerap air dan zat hara dari tanah. Akar yang panjang sangat berhubungan dengan habitat asli kaktus yang sangat kering dan jarang terjadi hujan. Dari keempat ciri khusus pada tumbuhan kaktus, dapat disimpulkan bahwa ciri khusus yang dimiliki kaktus memiliki fungsi utama yaitu menyimpan air dan mengurangi penguapan air agar dapat bertahan hidup di lingkungan atau habitat yang kering dan tandus. Klasifikasi Kaktus Secara umum macam-macam kaktus yaitu Kingdom Plantae tumbuh-tumbuhan Divisi Spermatophyta tumbuhan berbiji Subdivisi Angiospermae berbiji tertutup Kelas Dicotyledonae berkeping dua Ordo Cactaceae Subfamili Pereskia, Opuntiae, dan Cerae Genus Pereskia, Opuntia, dan Cereus. Kaktus dapat digolongkan menjadi empat golongan. Berikut penggolongan yang ada pada tumbuhan kaktus. 1. Kaktus golongan berduri Penggolongan kaktus berduri terbagi menjadi dua yaitu kaktus yang berduri nyata dan kaktus yang tidak berduri. 2. Kaktus dengan ragam bentuk dan sosoknya Kaktus pada golongan ini terbagi lagi menjadi empat bagian, yaitu pertama, kaktus yang memiliki daun, kedua, kaktus yang memiliki daun tapi cepat hilang, ketiga kaktus dengan daun yang berkembang seperti sisik atau terlihat tanpa ada daunnya, dan keempat kaktus batang epifit atau semi epifit. 3. Kaktus berdasarkan tempat asalnya Golongan ini hanya dibedakan menjadi dua jenis yaitu kaktus padang pasir dan kaktus hutan. 4. Kaktus berdasarkan spesies Kaktus berdasarkan spesies dikelompokkan lagi menjadi tiga jenis subfamili, yaitu Subfamili I Pereskia, Subfamili II Opuntiae, Subfamili III Cereeae Terdapat pula jenis kaktus yang terancam punah seperti Eriosyce chilensis yang ditemukan di Cile. Selain kaktus, terdpat berbagai tumuahn lain yang terancam punah dan hilang dari muka bumi yang bisa kamu temukan pada buku Why? Endangered Animals & Plants. Di zaman modern kaktus dijadikan sebagai tanaman hias karena bentuknya kecil dan indah. Banyak pecinta tanaman hias yang berlomba-lomba menanam dan merawat kaktus. Namun, tidak semua sukses ketika menanam dan merawat kaktus. Kaktus yang ditanam perlahan-lahan busuk dan akhirnya mati. Meskipun ada yang gagal bukan berarti kita tidak bisa menanam dan merawat kaktus. Menanam dan merawat kaktus bisa dibilang gampang-gampang susah. Langkah terbaik ketika kaktus yang ditanam tidak mati adalah mencari tahu dan memahami bagaimana tanaman kaktus bisa tumbuh dengan subur. Berikut cara merawat kaktus agar tetap subur dan bertahan lama. 1. Cara Menyiram Kaktus Yang Benar Kaktus yang kita ketahui sangat tidak suka dengan basah, tetapi kebutuhan air pada kaktus harus tercukupi. Air yang ada di tumbuhan kaktus diperlukan untuk melarutkan unsur zat hara agar mudah diserap oleh media tanah. Bukan hanya sebagai pelarut zat hara, air juga dapat mempertahankan tumbuhan agar tidak mudah layu, dan sangat berguna sebagai pengontrol suhu saat udara panas. Begitu pentingnya air bagi tumbuhan bagi tumbuhan kaktus. Kaktus yang kekurangan air bisa menyebabkan pertumbuhan kaktus tidak maksimal. Pertumbuhan yang tidak optimal ditandai dengan kondisi yang layu dan mengkerut karena terkena dehidrasi. Jika dibiarkan perlahan-lahan tumbuhan kaktus akan mati. Namun, jika penyiraman air dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan pembusukan pada akar. Warna coklat dan lembek seperti bubur merupakan tanda dari akar yang busuk. Penyiraman pada kaktus sebaiknya dilakukan seminggu sekali atau ketika tanah terlihat kering baru disiram. Dengan kata lain, ketika media tanah masih lembab, penyiraman tidak perlu dilakukan, tetapi jika media tanah sudah kering penyiraman perlu dilakukan. Pagi hari sebelum matahari bersinar atau sore hari ketika matahari sudah redup adalah dua waktu ideal untuk menyiram tumbuhan kaktus. Untuk melakukan penyiraman sebaiknya memakai sprayer supaya air yang keluar tidak merusak tumbuhan kaktus. Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan jumlah yang cukup jangan berlebihan. Ketika air sudah keluar dari lubang pembuangan adalah tanda bahwa penyiraman sudah cukup. 2. Cara Memupuk Kaktus Gambar dari pixabay Kandungan unsur hara yang ada pada media tanam perlahan-lahan akan habis karena diserap oleh tumbuhan kaktus. Jika media tanam tidak diganti atau dibiarkan saja akan menyebabkan kaktus layu bahkan mati. Oleh karena itu, media tanam harus dilakukan pemupukan agar tumbuhan dapat memperoleh kandungan unsur hara secara maksimal. Unsur zat hara sangatlah penting bagi tumbuhan kaktus karena menjadi sumber nutrisi. Pupuk organik yang ada dalam campuran media tanam memiliki unsur zat hara. Bukan hanya pupuk organik, tetapi pupuk anorganik harus menjadi media tambahan karena memiliki unsur zat hara yang lebih tinggi dari pupuk organik. Pupuk anorganik yang menjadi media tambahan harus memiliki fosfor yang tinggi. Pemupukan dapat dilakukan secara rutin tergantung dari jenis kaktus yang sedang dirawat. Waktu yang baik untuk pemupukan yaitu seminggu sekali atau dua minggu sekali. 3. Cara Repotting Perawatan selanjutnya adalah repotting atau menanam kembali kaktus dengan pot dan media tanam yang baru. Perawatan perlu dilakukan karena dapat memperbaiki kondisi media tanam yang lebih baik. Apa yang terjadi jika repotting tidak dilakukan? Hal yang akan terjadi ialah tanaman kaktus perlahan-lahan akan menjadi enggan bertunas atau pertumbuhannya menjadi tidak maksimal. Kaktus yang tidak bertunas terjadi karena defisiensi unsur hara atau bisa terjadi karena terkena serangan hama dan penyakit yang berasal dari media tanam. Langkah-langkah repotting sebagai berikut. Pertama-tama pilih pot yang sesuai dengan kriteria tumbuhan kaktus dan sebaiknya yang memiliki porous lubang untuk pembuangan air. Akan terlihat lebih indah ketika menggunakan pot yang bentuk dan warnanya serasi dengan jenis kaktus. Persiapkan media tanam yang baru dan silakan pilih komposisi media tanam yang disukai. Tanah porous, pupuk organik, dan pasir kasar dengan perbandingan 3 1 1 Tanah porous, pasir kasar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 2 1. Tanah porous, pasir kasar, bubuk batu merah, dan kompos dengan perbandingan 1 1 1 1. Pecahkan genting dan masukkan ke dalam pot. Sebaiknya jangan sampai menghambat keluarnya air pembuangan. Setelah itu, masukkan media tanam hingga hampir penuh. Ketika melepas atau mencabut tanaman kaktus sebaiknya bersama dengan akarnya agar kaktus masih bisa bertahan hidup. Cara untuk mencabut tanaman kaktus yang baik adalah menyiram media tanam terlebih dahulu. Jika akar terlalu panjang sebaiknya dipangkas agar terlihat rapi. Kemudian sistem perakaran disemprotkan fungisida. Setelah mendapatkan tanaman kaktus dari media tanam yang lama, langkah selanjutnya adalah mengeringkan kaktus di tempat yang teduh hingga kering. Setelah kering, kaktus ditanam dengan tegak, jika sudah tegak padatkan tanah di sekitar pangkal batang. Siram air bersih hingga basah. Langkah selanjutnya adalah repotting di tempat yang teduh. Langkah terakhir dalam proses repotting yaitu tidak perlu menyiram kaktus selama dua minggu. Hal ini dilakukan agar kaktus dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jenis-jenis Kaktus Hias Pada dasarnya banyak sekali kaktus yang mempunyai varietas batang dan bunga yang unik. Keunikan yang dimiliki kaktus menjadi alasan bagi pecinta tanaman hias untuk menanam dan merawatnya. Banyaknya pedagang kaktus tanaman hias membuktikan bahwa tanaman hias kaktus sudah digemari sejak lama. Setiap jenis tanaman kaktus hias sangatlah beragam dan setiap jenisnya mempunyai keindahan dan keunikan masing-masing. Keindahan dan keunikan dapat dilihat dari bentuk dan warna bunga. Sedangkan kaktus yang berukuran kecil biasa disebut dengan kaktus mini. Berikut beberapa jenis kaktus hias. 1. Echinocactus grusonii Kaktus jenis ini biasa disebut dengan golden barrel. Asal kaktus Echinocactus grusonii adalah Meksiko dan Texas. Kaktus ini memiliki keunikan pada bentuknya yang menyerupai gentong besar. Di Indonesia sudah banyak pecinta tanaman hias khususnya kaktus hias yang mengoleksi kaktus jenis Echinocactus grusonii dan biasanya rela membeli kaktus ini dengan harga yang relatif tinggi. 2. Echinofossulocactus Batang pada kaktus ini berwarna hijau tua yang disekitarnya terdapat duri tajam yang sangat mencolok. Kaktus jenis ini termasuk kaktus yang pertumbuhannya tergolong lambat. Jika ingin melihat bunga keluar dari kaktus Echinofossulocactus dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun. Bunga dari kaktus ini sangat indah dan mempunyai warna yang beragam sesuai dengan jenisnya, seperti Echinofossulocactus coptonogonus bunganya berwarna putih, Echinofossulocactus telli bunganya berwarna merah, dan Echinofossulocactus phyllacanthus bunganya berwarna kuning. 3. Haworthia attenuata Afrika Selatan merupakan asal dari kaktus jenis ini. Umumnya kaktus Haworthia attenuata berbentuk menyerupai lidah buaya. Corak pada kaktus ini mirip dengan corak pada zebra, maka tanaman kaktus ini biasa disebut tanaman zebra. Kaktus Haworthia attenuata akan tumbuh dengan baik jika diletakkan di dalam ruangan. Hal itu dianjurkan karena kaktus memiliki tingkat toleransi yang tinggi untuk kondisi cahaya yang rendah. 4. Lobivia oganmaru Lempengan berwarna hijau pada pangkal batang dan warna kuning di atasnya merupakan bentuk dari kaktus jenis ini. Kaktus Lobivia oganmaru bisa tumbuh sampai dengan 10 cm. Kaktus jenis ini dapat ditanam di dalam atau di luar rumah. 5. Mammillaria elongata Kaktus Mammillaria elongata berasal dari Meksiko. Kaktus ini mempunyai keunikan yaitu bagian batang hampir tidak terlihat karena tertutup duri halus yang berwarna kuning. Kaktus jenis ini dapat tumbuh sampai dengan 20 cm dan bunga pada kaktus ini berwarna putih dan sangat indah. Pada umumnya tempat ideal dari kaktus ini adalah tempat yang tidak langsung terkena matahari. 6. Parodia Kaktus parodia mempunyai bentuk dan bunga berwarna cerah. Bentuk kaktus ini menyerupai bola berduri yang di atasnya terdapat bunga. Bunga pada kaktus ini bisa berwarna merah, kuning, dan pink. Kaktus parodia tidak suka dengan cahaya matahari langsung. Oleh karena itu, jika ingin menanam dan merawat kaktus ini sebaiknya diletakkan di dalam ruangan yang teduh. 7. Gymnocalycium Gymnocalycium merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani dan artinya adalah kelopak telanjang. Dinamakan kelopak telanjang karena tidak ada duri di bantalan kuncup bunga. Bunga dari kaktus ini sangat indah dan biasanya berwarna pink. 8. Ferocactus Kaktus Ferocactus mempunyai ciri batang bulat berlekuk-lekuk dan duri yang tajam dengan warna merah jambu. Berbeda dari kaktus hias lainnya yang di mana daya tariknya berada di bunga, sedangkan kaktus ini daya tariknya berada di durinya. Bagi Grameds yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai fakta menarik dan menyenangkan terkait kaktus dan tumbuhan lainnya dapat menemukan segala informasi menarik melalui buku Tanya Jawab Seru Tentang Tumbhan. Kesimpulan Saat ini kaktus hias sudah banyak digemari oleh pecinta tanaman hias. Banyaknya peminat pada kaktus hias membuat kita harus mengetahui bagaimana cara merawat kaktus agar dapat tumbuh dengan maksimal. Agar kaktus tumbuh maksimal ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat merawat kaktus, yaitu penyiraman, pemupukan, dan repotting. Kaktus yang mampu bertahan di musim kemarau memiliki empat ciri khusus, pertama kaktus memiliki daun yang berduri, kedua batang kaktus dilapisi lilin, ketiga kaktus memiliki batang yang tersusun dari jaringan spon, keempat akar kaktus sangat panjang. Rekomendasi Buku 1. Nutrisi Tanaman 2. Dasar-Dasar Teknik Budidaya Tanaman Beli Sekarang Baca juga Artikel terkait “Cara Merawat Kaktus” berikut ini ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Haworthia Attenuata sebenarnya merupakan salah satu jenis tanaman sukulen. Namun banyak orang yang menyangka bahwa tanaman ini termasuk ke dalam golongan kaktus. Sukulen yang juga sering disebut sebagai tanaman zebra ini memiliki penampilan yang sangat khas. Hanya dengan melihat corak batangnya saja Anda sudah bisa mengenali tanaman yang satu ini. Sebab tanaman sukulen ini memiliki corak yang mengingatkan Anda dengan zebra. Ya, terdapat corak menyerupai garis-garis putih pada bagian batang Haworthia Attenuata. Tampilan yang unik dan khas ini membuatnya cocok dijadikan dekorasi ruangan yang simpel namun estetik. Yuk, mengenal sukulen Haworthia Attenuata lebih jauh melalui ulasan di bawah ini! 😊 Tanaman yang bentuknya sekilas mirip dengan lidah buaya ini termasuk jenis sukulen yang tahan banting, bahkan usianya bisa mencapai 50 tahun. Haworthia Attenuata merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan bisa tumbuh dengan cukup mudah di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di area yang kering atau tidak lembap. Karakteristik Haworthia Attenuata Credit photo Batang dari sukulen Haworthia Attenuata ini berwarna hijau gelap dengan corak garis-garis putih mendatar. Ujung batang tanaman yang satu ini berbentuk melancip seperti segitiga. Ukurannya termasuk mungil namun menggemaskan. Laju pertumbuhannya pun agak lambat. Namun hal ini bisa menguntungkan bagi Anda karena tidak perlu sering melakukan repotting mengganti pot yang biasanya dilakukan saat tanaman sudah mulai membesar. Baca juga Mari Mengenal Sukulen Haworthia Limifolia Beberapa Jenis Sukulen Haworthia Attenuata Terdapat beberapa varietas tanaman sukulen Haworthia Attenuata yang bisa Anda temukan, diantaranya 1. Haworthia Attenuata Radula Haworthia yang satu ini dikenal juga dengan sebutan Hankey Dwarf Aloe. Ciri dari tanaman ini yaitu batangnya berwarna hijau kecoklatan dan mempunyai lebih banyak corak garis-garis putih dibandingkan varietas Haworthia lainnya. Haworthia ini juga memiliki daun yang lebih panjang dan lebih padat. 2. Haworthia Attenuata Variegata Tanaman yang sering disebut tanaman Zebra Variegata ini memiliki ukuran yang lebih besar, dimana tingginya bisa mencapai 15 centimeter. Tampilan Zebra Variegata ini termasuk unik, sebab terdapat bintik-bintik yang membuat batangnya yang runcing terlihat bertekstur. Warnanya pun cantik, perpaduan antara hijau, kuning, dan oranye. 3. Haworthia Attenuata Clariperla Haworthia Attenuata yang satu ini juga memiliki tampilan batang berwarna hijau yang dipenuhi dengan bintik-bintik putih merata. 4. Haworthia Attenuata Crazed Glaze Tanaman yang satu ini mempunyai bentuk batang yang lebih tips dan panjang. Sedangkan bintik-bintik putihnya lebih terkonsentrasi pada bagian luar batang saja. Cara Merawat Haworthia Attenuata Meski sebenarnya merawat tanaman sukulen yang satu ini termasuk cukup mudah, namun Anda tetap perlu mengetahui bagaimana cara merawat Haworthia Attenuata dengan tepat. Sehingga tanaman ini bisa tumbuh dengan lebih subur dan indah. a. Media tanam Haworthia Attenuata pada dasarnya lebih menyukai tanah berpasir sebagai tempat tumbuhnya. Jadi, Anda bisa tambahkan lebih banyak bagian pasir Malang dan sekam sebagai media tanamnya. Sebaiknya Anda juga menggunakan tanah dengan tingkat keasaman ph sekitar 6,6. b. Cahaya Tanaman yang satu ini lebih menyukai tempat dengan cahaya yang terang. Jika Anda meletakkannya di dalam ruangan, sebaiknya tempatkan tanaman ini di dekat jendela yang terkena cahaya sinar matahari. Tapi tanaman ini juga tetap dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan yang tidak memiliki banyak cahaya. Hanya saja Anda perlu memastikan bahwa Haworthia Attenuata mendapat asupan sinar matahari yang cukup setiap harinya. Jadi Anda bisa jemur tanaman ini setiap pagi antara pukul 7 hingga 10 pagi saat matahari masih hangat. 3. Suhu Umumnya, Haworthia Attenuata lebih cocok berada di wilayah bersuhu panas yang hangat dibanding wilayah bersuhu dingin. Perlu Anda ketahui bahwa tanaman sukulen yang satu ini tidak cocok berada di wilayah dengan suhu yang terlalu dingin sebab tanaman bisa mengalami kerusakan akibat embun yang membeku. 4. Penyiraman Sama halnya dengan tanaman sukulen pada umumnya, Anda tidak perlu sering melakukan penyiraman. Sebab terlalu banyak air justru bisa menyebabkan tanaman menjadi rusak. Anda cukup menyiramnya saat tanah sudah benar-benar mengering, karena sukulen ini bisa menampung air cukup banyak di batangnya. Jenis Kaktus – Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering gurun. Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Berikut ini penjelasan terkait berbagai jenis kaktus. Sejarah KaktusMorfologi KaktusKegunaan Berbagai Jenis Kaktus bagi ManusiaBerbagai Jenis Kaktus1. Jenis Kaktus Mini Astrophytum2. Jenis Kaktus Mini Ariocarpus3. Jenis Kaktus Mini Ferocactus4. Jenis Kaktus Mini Cephalocereus Senilis5. Jenis Kaktus Mini Echinocactus Grusonii6. Jenis Kaktus Mini Cereus Tetragonus7. Jenis Kaktus Mini Echinofossulocactus8. Jenis Kaktus Mini Gymnocalycium9. Jenis Kaktus Mini Haworthia Attenuata10. Jenis Kaktus Mini Lobivia OganmaruCara Merawat Kaktus Candi Cereus tetragonus1. Penyiraman2. Penempatan Pot3. Perlindungan Anti HamaRekomendasi Buku & Artikel Terkait Jenis KaktusKategori Ilmu Berkaitan HobiArtikel Tanaman Hias Sejarah Kaktus Penemuan tentang kaktus dipercayai telah dimulai lama sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru. Namun, berbagai informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Spanyol. Referensi pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari buku Historia general y natural de las Indias 1535. Penulis buku tersebut, Hernandez de Oviedo Valdez mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik. Sebagian besar spesies kaktus berasal dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah. Genus kaktus pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus. Seorang botaniawan asal Swedia, Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani ?????? kaktos. Dalam bahasa Yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri. Morfologi Kaktus Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam hari, kaktus juga mengambil COh2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung terutama pada siang hari. Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga. Kegunaan Berbagai Jenis Kaktus bagi Manusia Berbagai jenis kaktus telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, salah satunya adalah Opuntia. Spesies ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang mudanya. Buah Opuntia banyak diolah menjadi selai yang disebut queso de tuna. Sementara itu, batang muda Opuntia yang dikenal sebagai nopalitos akan dikuliti dan digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Sekarang ini, Opuntia juga masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kosmetik, dan obat-obatan. Dulunya, spesies kaktus Carnegiea gigantean dimanfaatkan sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti. Namun, tepung ini sudah tidak lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih menyukai tepung dari jagung. Bagian akar dari Echinocactus platycanthus juga diolah dalam cairan gula untuk dijadikan permen. Bagian akar berkayu ataupun pembuluh vaskular yang mengandung lignin dari kaktus juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Acanthocereus tetragonus, Wijaya Kusuma, Cereus jamacaru dan beberapa spesies lainnya dijadikan sebagai tanaman Hias baik Tanaman hias dalam ruangan maupun luar ruangan. Saat ini, berbagai spesies kaktus terancam punah karena adanya perusakan habitat alaminya dan eksplorasi berlebihan yang dilakukan manusia. Dulunya, kaktus diimpor dalam jumlah besar ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Jepang karena termasuk komoditas yang menguntungkan. Namun, perdagangan kaktus tersebut mulai dihentikan sebelum Perang Dunia II. Saat ini, kaktus termasuk di dalam daftar Apendiks I dan II Convention on Internasional Trade in Endangered Species CITES yang memberikan proteksi kepada tanaman ini. CITES juga menggalakkan usaha propagasi buatan untuk melestarikan kaktus. Tanaman hasil propagasi atau perbanyakan buatan merupakan tanaman yang berasal dari biji, propagula, maupun stek yang ditanam pada lingkungan terkontrol. Beberapa negara juga melarang dengan keras perdagangan kaktus, terutama ke luar negeri. Beberapa usaha konservasi kaktus pun telah dilakukan, di antaranya adalah pelestarian ex situ di dalam tanaman botani. Berbagai Jenis Kaktus 1. Jenis Kaktus Mini Astrophytum Jenis kaktus mini ini memiliki bentuk yang unik karena bentuknya mirip seperti bintang atau buah belimbing. Kaktus ini cukup mudah berbunga. Bunganya beraneka warna, ada yang berwarna kuning, merah, dan pink. Sedangkan batangnya berbentuk seperti bola. Jika ingin melihat kaktus mini Astrophytum cepat berbunga, kamu bisa meletakkannya pada ruangan yang tidak terlalu banyak paparan sinar matahari. Ciri khas sebagian besar spesies kaktus Astrophytum adalah adanya bintik kecil pada batangnya. Faktanya, mereka adalah jumbai kecil dari rambut yang dirancang untuk menyerap kelembapan. Asterias astrofitum A. Asteria mungkin salah satu kaktus yang paling indah dan aneh, tetapi juga astrofitum yang paling banyak diminati – penanam kaktus pemula tidak boleh membelinya. Nama “bintang” dari astrofitum bintang-aster dijelaskan oleh struktur batang berbentuk bintang menyerupai bintang laut dan serpihan putih yang menutupi epitel, seperti bintang di langit malam. Bintik-bintik ini, sebagai elemen penting keindahan astrofitum, harus dilindungi mudah dibersihkan atau ternoda. Untuk waktu yang lama dalam industri kaktus dalam negeri, astrofitum membangkitkan sikap yang hampir religius. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata kaktus ini tumbuh subur dengan teknologi pertanian umum dan mudah diperbanyak dengan biji. Pencangkokan sama sekali tidak diperlukan bagi mereka, bahkan A. asterias yang menuntut di atasnya jelek dan tidak bertahan lama, dan sisanya, tanaman yang jauh lebih besar, umumnya tidak ada artinya untuk dicangkok. Biasanya, hanya bibit dari tanaman ini yang dicangkok untuk pemeliharaan cepat. 2. Jenis Kaktus Mini Ariocarpus Tidak seperti pada umumnya dimana kaktus memiliki duri pada daunnya, kaktus ini tidak memiliki duri sama sekali. Jenis kaktus ini memiliki daun yang berbentuk prisma. Ada yang ujungnya melengkung, tumpul, atau runcing. Selain itu, kaktus Ariocarpus memiliki bunga yang berukuran besar hampir seukuran batangnya dan memiliki beragam warna, seperti ungu, putih, pink, kuning dan merah. Ada idiom yang menyebut bahwa ariocarpus adalah lambang kemewahan tanaman anggota keluarga Cactaceae. Keberadaan si batu hidup, sebutan ariocapus, sangat terbatas. Apalagi, tanaman yang mengalami mutasi. Contohnya, Ariocarpus retusus “cauliflower pelican beak”. Koleksi Hendick Purwanto di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, itu bersosok mirip kol bunga dengan permukaan tuberkel alias batang kaktus penuh tonjolan dan kasar. Ariocarpus abnormal itu berdiameter mencapai 30 cm dan tinggi 25 cm. Diameter ariocarpus bertambah paling banter 1 cm per tahun. Artinya umur kaktus tak berduri itu 30 tahun. Tidak seperti kebanyakan tanaman kaktus lain yang sangat identik dengan duri, tanaman kaktus jenis ini tidak memiliki duri sama sekali. justeru yang dominan adalah daunnya yang membentuk prisma dengan ukuran bunga besar dan mencolok 3. Jenis Kaktus Mini Ferocactus Bagi Anda yang awam dengan kaktus, pasti akan merasa takut ketika melihat kaktus jenis ini untuk pertama kalinya. Kaktus ini memang terlihat mengerikan dengan bentuk batang berlekuk dan bulat. Duri yang dimiliki kaktus ini berwarna merah. Selain itu, duri kaktus mini Ferocactus memiliki ukuran yang cukup besar dari kaktus pada umumnya. Meski begitu, jenis kaktus mini ini tetap cantik di mata pecinta tanaman, khususnya tanaman kaktus. Ferocactus adalah genus milik keluarga Cactaceae, yaitu kaktus. Mereka tinggal di gurun California dan Baja California, serta beberapa bagian Arizona, Nevada selatan dan terutama Meksiko. Mereka cenderung memiliki tubuh bulat selama masa muda mereka, tetapi seiring bertambahnya usia mereka menjadi agak kolumnar. Tulang rusuk mereka dibedakan dengan sangat baik, karena mereka sangat menonjol dan dipersenjatai dengan duri, biasanya melengkung. Bunganya berbentuk lonceng, warnanya berubah dari kuning menjadi ungu, dan mereka bertunas di musim semi-musim panas. Buahnya berdaging, panjangnya sekitar 3-5 sentimeter, dan mengandung banyak biji kecil, gelap, hampir hitam. 4. Jenis Kaktus Mini Cephalocereus Senilis Jenis kaktus mini Cephalocereus senilis memiliki julukan kaktus orang tua. Hal ini karena seluruh bagian kaktus ini dipenuhi rambut panjang berwarna putih mirip dengan rambut orang yang sudah lanjut usia. Kaktus mini Cephalocereus senilis cocok untuk ditempatkan dalam ruangan, seperti di pojok ruangan, jendela, atau rak dinding gantung. Pertumbuhan dari kaktus mini ini bisa mencapai 12 cm. 5. Jenis Kaktus Mini Echinocactus Grusonii Jenis kaktus mini Echinocactus grusonii memiliki bentuk seperti gentong dan berasal dari Mexico dan Texas. Kaktus ini juga sering disebut dengan golden barrel atau gentong emas. Kaktus ini memiliki duri yang unik berwarna kuning kecokelatan. Karena keunikannya itulah kaktus ini menjadi favorit di antara pecinta tanaman kaktus dan bisa dihargai sangat mahal. 6. Jenis Kaktus Mini Cereus Tetragonus Kaktus mini Cereus tetragonus berasal dari Amerika dan bisa tumbuh tinggi. Sebenarnya jenis kaktus ini cocok untuk diletakkan sebagai penghias pagar rumah, namun bisa juga dijadikan sebagai penghias jendela di dalam rumah. Bentuknya menyerupai kastil dan memiliki ciri khas duri yang berwarna putih. Tanaman yang biasa digunakan sebagai penghias pagar rumah ini bisa tumbuh antara 2 sampai 7 m. Ciri utamanya adalah batangnya yang berwarna hijau cerah, memiliki 3 sampai 5 sisi sudut, berdiameter 6 sampai 8 cm, dan duri berbulu di sepanjang tiap batangnya. Seiring dengan bertambahnya usia kaktus, warna hijau cerah ini akan berubah perlahan-lahan menjadi hijau tua dan semakin berubah cokelat. Kaktus jenis ini pun memiliki bunga yang bisa tumbuh dengan diameter antara 14 sampai 20 cm dan panjang antara 8 sampai 15 cm. Bunga ini biasanya bisa tumbuh mekar pada tengah malam hingga fajar dengan putiknya yang berwarna putih sedikit krem. Kaktus ini juga bisa menghasilkan buah berwarna merah yang mengkilat dengan panjang sekitar 5 cm. 7. Jenis Kaktus Mini Echinofossulocactus Kaktus mini jenis ini memiliki batang yang berwarna hijau tua dikelilingi dengan duri yang cukup besar. Kaktus ini termasuk dalam kaktus yang memiliki pertumbuhan yang cukup lambat. Jenis kaktus mini Echinofossulocactus ini membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk mengeluarkan bunga. Bunganya sendiri ada yang berwarna putih, merah, dan kuning. 8. Jenis Kaktus Mini Gymnocalycium Gymnocalycium atau sering disebut kaktus dagu merupakan genus kaktus yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya Uruguay. Uruguay dikenal memiliki bunga nasional bernama Erythrina crista-galli, yang sangat menarik berwarna merah dan banyak ditanam di sepanjang jalan kota. Kata gymnocalycium sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti kelopak telanjang. Hal tersebut mengacu pada bantalan kuncup bunga yang tidak ditumbuhi duri sama sekali. Kaktus mini jenis Gymnocalycium ini memiliki bentuk yang menyerupai buah labu dengan tanduk sebagai tempat tumbuhnya bunga. Lucunya, bagian tanduk tempat bunga muncul ini tidak dipenuhi oleh duri dan bunganya bermekaran dengan indah di beberapa sisi dan warnanya sangat cerah. Kaktus ini juga akan tumbuh subur di bawah sinar matahari. Gymnocalycium memiliki keunikan, yakni sebagai tanaman yang tidak memiliki klorofil. Akan tetapi, tidak adanya klorofil justru menjadi berkah khusus bagi kaktus yang berasal dari Uruguay ini, yaitu terhadap warnanya. Gymnocalycium ada yang berwarna oranye, merah, dan kuning. Warna bunganya yang menarik sangat cocok untuk ditempatkan di sudut meja kerja, atau di sudut jendela rumah Anda. Selain menarik dan terlihat indah, cara merawatnya pun terbilang mudah. Sebab, frekuensi penyiraman untuk kaktus gymnocalycium mihanovichii relatif jarang. Sebagian besar spesies kaktus ini berukuran agak kecil bervariasi antara 4—15 sentimeter. Dalam segi budidaya, kaktus ini cukup populer karena kebiasaan mereka yang berbunga dengan mudah. Selain itu, bunga-bunga yang mereka miliki umumnya berwarna cerah. Saat suhu berada di angka 10° C 50° F, maka kaktus ini harus ditaruh di bawah kaca agar mendapatkan suhu panas. Wilayah utama distribusi kaktus hias ini adalah Argentina, sebagian Uruguay, Paraguay, Bolivia Selatan, dan sebagian Brasil. 9. Jenis Kaktus Mini Haworthia Attenuata Jenis kaktus mini Haworthia attenuata juga dijuluki sebagai tanaman zebra sekaligus lidah buaya mini. Kaktus yang satu ini memiliki duri-duri kecil di bagian pinggir batangnya. Kaktus yang berasal dari Afrika Selatan ini mampu bertahan hidup dengan sedkit cahaya sehingga cocok dijadikan penghias coffee table di ruang keluarga atau dapur. 10. Jenis Kaktus Mini Lobivia Oganmaru Jenis kaktus ini memiliki batang yang pipih. Uniknya, di bagian ujung batang yang pipih ini ada bagian lainnya yang berwarna kuning bagaikan jambul. Bagian ujung batang terdapat sesuatu yang berbentuk seperti bunga dengan balutan warna merah. Kaktus yang bisa tumbuh hingga 10 cm ini cocok diletakkan di mana saja untuk menghias sudut rumah. Cara Merawat Kaktus Candi Cereus tetragonus Jika proses penanaman tanaman duri berbulu ini telah selesai, maka hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah proses perawatannya. Hal ini ditujukan agar tanaman ini bisa tumbuh besar, baik, indah dan tentunya bisa terhindar gangguan, baik itu penyakit maupun hama. Inilah tips merawat tanaman kaktus. 1. Penyiraman Tanaman kaktus memang dikenal dengan tanaman yang bisa hidup tanpa air dan tidak bisa mati. Keadaan ini bisa terjadi bila tanaman ini biasa hidup di gurun pasir. Namun, bila tanaman ini hidup di daerah yang seperti Indonesia, memiliki musim hujan dan musim kemarau, alangkah baiknya diperhatikan tingkat kadar airnya. Oleh karena itu, lakukan penyiraman dengan botol semprot untuk memastikan tanaman ini tetap segar dan ternutrisi. 2. Penempatan Pot Sinar matahari adalah salah satu sumber nutrisi lainnya bagi tanaman. Begitu juga dengan tanaman kaktus. Sekalipun bisa hidup di gurun pasir, bila tanaman ini sudah terlampau tumbuh tinggi besar, ada baiknya dipindahkan pada pot yang lebih besar atau ditempatkan pada lahan pekarangan rumah. Apabila ditempatkan di pot, jangan lupa untuk memindahkan pot agar terkena sinar matahari sekalipun tidak langsung. 3. Perlindungan Anti Hama Tanaman kaktus ini bisa tumbuh dengan baik dan indah, bila bisa tumbuh tanpa adanya gangguan. Salah satunya adalah gangguan hama maupun penyakit. Oleh karena itu, jangan lupa juga untuk memberikan perlindungan kepada tanaman agar terhindar dari segala macam serangan hama dengan cairan anti hama. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Jenis Kaktus ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Bunga merupakan salah satu ornamen yang sangat cocok dijadikan hiasan dalam rumah. Selain bentuk yang cantik, kehadiran bunga juga bisa mempercantik ruangan rumah Anda. Belakangan ini tren kaktus hias mini sedang melanda Indonesia. Banyak yang mulai melirik tanaman yang hidup di gurun pasir ini sebagai hiasan di dalam ruangan. Tak heran, jika kini permintaan kaktus mini terbilang tinggi di pasaran, terlebih harga jualnya cukup terjangkau. Kaktus bisa digunakan untuk tanaman hias pekarangan rumah. Tanaman kaktus hias yang berukuran mini biasa ditanam pada media pot. Selain hiasan rumah, tanaman kaktus hias berukuran mini juga banyak diperjual-belikan untuk kado dan souvenir acara-acara pernikahan. Selain bentuk yang lucu dan manis, perawatan kaktus juga tidak ribet dan bisa bertahan lama. Tanaman kaktus famili cactaceae mampu hidup cukup lama pada lingkungan yang panas dengan tanah kering dan sedikit air. Habitat asli tanaman kaktus adalah di gurun pasir sehingga karakteristik tanaman kaktus menyesuaikan dengan lingkungannya. Karakteristik tanaman kaktus ialah memiliki daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan, memiliki batang berlapis lilin untuk mempertahankan kadar air, pada batang kaktus tersusun dengan jaringan spons untuk penyimpanan kadar air. Akar yang dimiliki kaktus sangat panjang dan menyebar luas ke dalam tanah, akar yang panjang tersebut berfungsi untuk lebih bisa menjangkau dan mengambil air dan unsur hara yang terdapat di dalam rumah. Tanaman kaktus hias yang banyak dimanfaatkan adalah jenis kaktus mini. Kaktus mini biasa ditaruh pada meja ruang tamu sebagai pelengkap hiasan dekorasi ruang tamu. Selain itu, Anda juga bisa menghias meja kerja Anda dengan tanaman yang unik dan indah ini. Tanaman kaktus hias memiliki jenis yang beragam, dan setiap jenisnya memiliki keindahan dan keunikan masing-masing dari segi bentuk dan warna bunganya. Berikut macam-macam tanaman kaktus hias yang bisa Anda miliki. Macam-macam Tanaman Kaktus Hias Parodia Kaktus jenis cocok untuk ruangan Anda yang jauh dari sinar matahari, karena kaktus dengan bentuk seperti bola berduri ini nggak suka terkena matahari. Kaktus jenis ini juga memiliki bunga berwarna kuning, merah, dan pink yang bisa bikin ruangan Anda semakin manis. Kaktus mini jenis Parodia sumber Ariocarpus merupakan jenis kaktus yang tidak berduri, bentuknya juga unik karena daunnya berbentuk prisma. Kaktus ini juga memiliki bunga dalam berbagai warna seperti ungu, putih, pink, kuning dan merah. Kaktus mini jenis Ariocarpus sumber Astrophytum merupakan salah satu jenis kaktus yang mudah berbunga. Bunga yang dihasilkan memiliki warna seperti kuning dan merah pink yang bisa mempermanis ruangan Anda. Kaktus jenis Astrophytum sumber Grusonii Kaktus ini adalah salah satu jenis kaktus yang banyak dikoleksi oleh pecinta kaktus di Indonesia. Meskipun bentuknya mirip gentong besar, namun harga pasarannya bisa sangat tinggi. Bisa juga tanaman ini Anda letakkan di ruang tamu rumah Anda. Echinocactus Grusonii sumber Kaktus jenis ini merupakan salah satu jenis kaktus yang pertumbuhannya lambat. Meskipun begitu, bentuknya yang berwarna hijau tua dengan duri tajam ini bisa jadi ornamen hiasan yang bisa mempermanis ruangan Anda. Kaktus jenis Echinofossulocactus sumber Kaktus jenis ini berasal dari Amerika Selatan yang memiliki bunga sangat indah. Sangat cocok untuk Anda taruh di meja belajar dalam kamar Anda. Kaktus jenis Gymnocalycium sumber Attenuata Bentuknya yang unik mirip lidah buaya ini berasal dari Afrika Selatan yang sangat cocok Anda jadikan hiasan dalam ruangan. Kaktus ini memang memiliki tingkat toleransi yang tinggi untuk kondisi cahaya yang rendah. Haworthia Attenuata sumber pinterestLobivia Oganmaru Kaktus yang satu ini bisa Anda jadikan hiasan untuk dalam maupun luar rumah. Bentuknya yang unik seperti lempengan hijau dan mempunyai warna kuning mencolok di atasnya bisa mempermanis meja dalam ruangan Anda. Lobivia Oganmaru instagram rurfloristMammillaria Elongata Kaktus mini jenis Mammillaria elongata ini terdiri atas banyak batang yang seluruh permukaannya ditutupi oleh duri halus berwarna kuning. Kaktus jenis ini bisa tumbuh hingga ukuran 20 cm dan mengeluarkan bunga berwarna putih. Tapi ingat, salah satu cara merawat tanaman jenis ini adalah meletakkannya di tempat yang teduh dan sedikit terkena paparan sinar matahari agar bisa hidup dalam waktu lama. Mammillaria Elongata var. Intertexta Kaktus mini berikutnya masih satu jenis dengan Mammillaria elongata. Perbedaannya ada pada ukuran batang yang lebih besar dan permukaannya ditutupi oleh duri halus berwarna merah. Kaktus jenis ini termasuk dalam kategori kaktus yang mudah berbunga. Mammillaria Elongata var. Intertexta sumber WikipediaKaktus Mini Melocactus Kaktus mini jenis Melocactus memiliki bentuk batang yang bulat dan ditumbuhi duri berwarna putih yang berjejer rapi di setiap sisinya. Yang membuat kaktus ini unik adalah bagian atasnya yang ditumbuhi batang berbentuk pipih dengan warna cerah, seperti memakai mahkota atau topi. Kaktus mini jenis Melocactus sumber Fraileana Kaktus mini jenis Mammillaria fraileana ini bisa dibilang cukup meriah penampilannya. Batang utamanya berbentuk bulat dan ditutupi duri panjang berwarna cokelat kemerahan. Jika bunganya sudah tumbuh, ukurannya cukup besar dan tidak hanya satu. Di sekitar batang utama akan bermunculan batang-batang kecil. Mammillaria Fraileana sumber PinterestTanaman kaktus tidak hanya bisa ditemukan di gurun pasir tapi juga di rumah-rumah. Tentunya dalam ukuran yang lebih kecil atau biasa disebut sebagai kaktus hias atau sering disebut juga kaktus mini. Kaktus hias, beserta dengan sukulen, juga merupakan tanaman favorit untuk menghias taman kering. Selain itu, banyak pula kaktus mini yang digunakan sebagai kado wisuda maupun pernikahan. Berikut daftar harga sejumlah kaktus mini di pasaran. Harga Kaktus Mini di Pasaran Varian Kaktus Mini Kisaran Harga Rp Kaktus Sakura Sukulen Kaktus Lobivia Oganmaru Kaktus Haworthia Attenuata Kaktus Mammillaria Fraileana Kaktus Mammillaria Elongata Kaktus Mammillaria Elongata var. Intertexta Kaktus Echinocactus Grusonii Kaktus Astrophytum Kaktus Gymnocalycium Kaktus Parodia Kaktus Mini Melocactus Kaktus Echinofossulocactus Kaktus Ariocarpus Sebelum populer, harga jual kaktus tahun 2019 dalam kemasan polybag yang paling murah hanya Rp10 ribuan. Namun, seiring peminatnya yang semakin meningkat membuat harga kaktus terus melonjak mulai 2020. Harga kaktus di pasaran paling mahal mencapai Rp500 ribu. Menginjak 2021 dan 2022, penjualan kaktus Ariocarpus terbilang naik dari Rp500 ribu tahun 2020, menjadi Rp900 ribu tahun 2021, naik lagi menjadi Rp1 jutaan tahun 2022, namun tahun 2023 turun drastis jadi Rp500 ribu. Begitu pula dengan jenis lain seperti Echinocactus Grusonii dari Rp45 ribu tahun 2020, naik menjadi Rp75 ribu tahun 2021, naik lagi menjadi tahun 2022 dan 2023. Tak ketinggalan jenis kaktus Haworthia Attenuata dari harga Rp12 ribu tahun 2020 menjadi Rp40 ribu tahun 2021, naik lagi menjadi Rp45 ribu tahun 2022 dan 2023 per potnya. Harga di atas tentunya dapat berbeda tergantung lokasi pembelian dan promo dari penjual. [Dian]

cara merawat kaktus mini haworthia attenuata